Kamis, 19 Agustus 2010

Hormat IBU

Allah mempunyai maksud tertentu
ketika menciptakan manusia
dan maksud tersebut menjadi Tugas
bagi setiap manusia yang dilahirkan dimuka bumi
Agar masing-masing manusia dapat
menjalankan tugas yang diembannya.
                                                      
Allah tidak pernah lupa untuk
memberikan "fasilitas" yang unik
kepada masing-masing orang
yang kemudian dinamakan "bakat"
kalau saja setiap orang bisa
menemukan "bakat"nya masing-masing
itu berarti bahwa kita bisa menemukan
"Jalan" suksesnya masing-masing

Dan untuk bisa mendapatkan tiket
masuk kejalan tersebut, dibutuhkan "Do'a IBU".
karena Ibu memiliki kedudukan 
yang sangat tinggi dimata Allah.

Semoga berikut ini dapat mengingatkan diri kita masing-masing,
bahwa untuk mendapatkan tiket masuk ke jalan sukses,
kita harus bisa menjaga perilaku, dengan cara memelihara 
Silaturahmi dengan Orang Tua kita, Amien.....

Suatu ketika seorang bayi siap untuk
dilahirkan ke dunia, menjelang diturunkan 
dia bertanya kepada Tuhan.

" Para malaikat disini mengatakan 
bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia,
tetapi bagaimana cara saya hidup disana?
saya begitu kecil dan lemah." kata si bayi.

Tuhan menjawab " Aku telah memilih satu malaikat
untukmu. Ia akan menjaga dan mengasihimu."

"Tapi disurga apa yang saya lakukan
hanyalah menyanyi dan tertawa
ini cukup bagi saya untuk bahagia."
demikian kata si bayi...

Tuhan pun menjawab:
"Malikatmu akan bernyanyi dan tersenyum
untukmu setiap hari...
dan kamu akan merasa kehangatan cintanya,
dan jadi lebih berbahagia."

Si bayi pun bertanya kembali:
"Dan apa yang dapat saya lakukan
saat saya ingin berbicara pada-Mu?"

Sekali lagi masih belum puas
ia pun bertanya lagi..
"Saya mendengar bahwa
di bumi banyak orang jahat
siapa yang akan melindungi saya?"

Dengan penuh kesadaran Tuhanpun menjawab..
"Malaikatmu akan melindungimu
dengan taruhan jiwanya sekalipun?"

Si bayi pun tetap belum puas dan
melanjutkan pertanyaannya..
"Tapi saya akan bersedih
karena tidak melihat Engkau lagi."

Dan Tuhan pun menjawab...
"Malikatmu akan menceritakan 
kepadamu tentang Aku, dan akan mengajarkan
bagaimana agar kamu bisa kembali kepada-Ku.
walaupun sesungguhnya Aku selalu berada disisimu."

Saat itu surga begitu tenangnya,
sehinnga suara dari bumi 
dapat terdengar, dan sang anak dengan suara lirih bertanya.
"Tuhan, jika saya harus pergi sekarang,
bisakah engkau memberitahu,
siapa nama malikat itu dirumahku nanti?"

Tuhanpun menjawab..
"Kamu dapat memanggil
malaikatmu.....IBU."


Kenanglah....
Ibu yang menyanyangimu.
Untuk Ibu, yang selalu nmeneteskan 
air mata ketika aku pergi...

Ingatlah engkau...
ketika Ibumu rela tidur tanpa selimut
demi melihatmu tidur nyenyak,
dengan dua selimut membalut tubuhmu...?

Ingatkah engkau...
Ketika jemari Ibu
mengusap lembut kepalamu?
dan ingatkah engkau ketika air mata
menetes dari mata Ibumu
ketika ia melihatmu terbaring sakit...?

Sesekali jenguklah Ibumu...
yang selalu menantikan
kepulanganmu di rumah
tempat kau dilahirkan..
Kembalilah memohon maaf
pada Ibumu yang selalu
rindu akan senyumanmu....

Simpanlah sejenak...
kesibukan-kesibukan duniawimu
yang selalu membuatmu lupa untuk pulang,
segeralah jenguk Ibumu
yang berdiri menantimu di depan pintu,
bahkan sampai malampun kian larut....

Jangan biarkan engkau kehilangan
saat-saat yang akan kau rindukan
di masa datang....
Ketika ibu telah tiada...
tak ada lagi yang berdiri
di depan pintu menyambut kita
tak ada lagi senyuman indah...
tanada bahagia...
yang ada hanyalah kamar kosong
tiada penghuninya..
yang ada hanyalah baju
yang digantungkan di lemari kamarnya
tak ada lagi yang menyiapkan sarapan pagi
untukmu makan...
tak ada lagi yang rela merawatmu
sampai larut malam ketika engkau sakit...
tak ada lagi dan tak akan ada lagi..
yang meneteskan air mata
mendo'akanmu disetiap
hembusan nafasnya...

Kembalilah segera...
peluklah Ibu yang selalu menyanyangimu...
Ciumlah kaki Ibu
yang selalu merindukanmu
dan berilah yang terbaik
diakhir hayatnya...

Sahabat...berdo'alah..
untuk kesehatannya
dan raskanlah pelukan cinta
dan kasih sayangnya
jangan biarkan engkau
menyesal di masa datang
kembalilah pada Ibu yang selalu menyanyangimu...
kenanglah semua...
Cinta dan Kasih Sayangnya...
Ibu maafkan aku...
Sampai kapanpun jasamu takakan terbatas....
TERIMA KASIH IBU......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar